merupakan pondok pesantren dibawah naungan Nahdlatul Wathan berpaham ahlussunnah waljama`ah ala mazhabil imam assyafi`i ra

Madrasah Ibtidaiyah Albaqiyatusshalihat NW Santong

lembaga Madrasah Ibtidaiyyah NW Santong merupakan salah satu lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Baqiyatusshalihat NW Santong

Madrasah Tsanawiyah Al-Baqiyatusshalihat NW Santong

Lembaga Madrasah Tsanawiyah Al-Baqiyatusshalihat NW Santong merupakan salah satu lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Baqiyatusshalihat NW Santong

Madrasah Aliyah Al-Baqiyatusshalihat NW Santong

Lembaga Madrasah Aliyyah Al-Baqiyatusshalihat NW Santong merupakan salah satu lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Baqiyatusshalihat NW Santong

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 27 April 2020

Pembelajaran Daring mata pelajaran Bahasa Arab Kelas XI MA Al-Baqiyatusshalihat NW Santong

Bismillahiwabihamdih
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh
Alhamdulillah selalu kita ucapkan sebagai bentuk kesyukuran kita kepada Allah SWT, dan kedua kalinya selalu kita bershalawat kepada baginda NABI yang Mulia Nabi Muhammad saw, semoga kelak kita di pertemukan dengannya dan mendapatkan syafaatnya. amin

ok next.......

Pembelajaran daring mata pelajaran Bahasa Arab kelas XI (MIA,IIS) MA AL-BAQIYATUSSHALIHAT NW SANTONG akan segera kita mulia. namun terlebih dahulu perlu anda memiliki buku siswa mata pelajaran bahasa arab, apabila kalian belum memiliki sebaiknya anda mendownload dulu, dengan mengklik gambar buku di bawah ini.


setelah anda memiliki bukunya maka anda akan berfokus pada halaman 70-73
karna kita akan membahas attarkib
di ingat ya halaman 70-73...................


untuk mendapatkan penjelasannya silahkan mengklik gambar di bawah ini, maka anda akan terhubung dengan youtube dan lebih maksimal silahkan menggunakan headset.



dan untuk melihat aplikasi yang pak guru maksudkan silahkan klik gambar di bawah ini



pertanyaan selanjutnya silahkan melewati WA group dan google class room.

pembelajaran Bahasa Arab ini dimulai pada jam 10:00 wita sampai 16:00 dan  apabila jam 16:00 belum mengumpulkan tugas maka saya anggap tidak mengikuti kelas.

setelah anda mendengar penjelasan tersebut maka anda perlu menjawab latihan, dengan menjawab latihan maka anda terhitung sudah aktif dalam kelas,

silahkan mengklik gambar dibawah ini dan mulai mengerjakan tugas.



pembelajaran Bahasa Arab ini dimulai pada jam 10:00 wita sampai 16:00 berakhir apabila jam 16:00 belum mengumpulkan tugas maka saya anggap tidak mengikuti kelas. dan secara otomatis anda tidak bisa menjawab soal online ini.


  trimakasih 
guru mapel bahasa arab


          ttd

Lalu Ikhwanuddin



Share:

Minggu, 26 April 2020

Absen Guru Mata Pelajaran MA Al-Baqiyatusshalihat NW Santong (ONLINE)



Untuk mengetahui Guru mata pelajaran yang sudah mengisi pembelajaran daring maka perlu adanya absen guru untuk  mengetahui guru yang melaksanakan pembelajaran daring.
oleh karena itu untuk absen guru mata pelajaran silah mengklik gambar dibawah ini

=
=
=







untuk mengisi absen 

klik gambar dibawah ini
=
=
=
=




TERIMAKASIH

Share:

Sabtu, 25 April 2020

contoh soal latihan untuk santri/santriwati MA Al-Baqiyatusshalihat NW Santong

setelah melaksanakan pembelajaran maka tentunya harus ada evaluasi sebagai alat  ukur keberhasilan, dibawah ini merupakan contoh soal latihan yang akan dijawab oleh sanri santriwati MA Al-Baqiyatusshalihat NW Santong,

percobaan menjawab soal latihan, silahkan bagi santri dan santri wati untuk mengklik gambar di bawah ini




trimakasih selamat mencoba.
Share:

Jumat, 24 April 2020

Harus baca!!! hal hal yang tidak membatalkan puas tapi makruh

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillah wasshalatu wassalamu ala sayyidina Muhammad SAW. 

Mari saling berbagi dan saling mengingatkan, krna orang yang terusaling mengingatkan dalam ketakwaan merupakan orang yang tidak kan merugi. 

Dan kali ini kami akan berbagi tentang hal hal yang yang tidak membatalkan puasa namun makruh kita kerjakan. 

Ya makruh itu larangan yang tidak mengakibatkan dosa, atau anjuran untuk meninggalkannya, singkatnya ada beberapa hal di bawah ini kami petik sebagai pemahaman kita bersama dalam menjalani ibadah Puasa dan supaya puasa kita semakin mantap. 


Ada hal-hal yang tidak membatalkan puasa, tapi makruh dilakukan, yaitu; 

1) ‘mengemut’ makanan atau mencicipinya, 

kemudian mengeluarkannya, 

2) ‘mengemut’ susu murni, 

3) bersenang-senang dengan sesuatu yang mubah, seperti mendengarkan musik, mencium bau-bauan, melihat pemandangan yang boleh, 

4) mencelak mata, 

5) membekam. 

Setelah membaca di atas tentu yang paling sulit kyaknya adalah no 3 karna banyak sekali terlihat dia lebih bersenang dengan HPnya, main game, internetan dan lainnya yang tidak mempunyai tujuan dengan niat yang baik dan bermanfaat, sehingga sebagian dari orang saya mendengar bahwa di lebih banyak memegang HP dari pada Al-Qur'an, Na'uzubillahiminzalik..  Semoga kita tidak termasuk dari mereka amin. 

Tapi… . 

Berbeda dengan hal-hal di atas, berikut adalah hal-hal yang tidak dimakruhkan dilakukan pada waktu puasa, 1) berkumur secara pelan,

 2) menelan ludah yang belum keluar dari bibir, 

3) menelan sisa-sisa makanan yang menyelip diantara gigi dengan tidak sengaja,

 4) menelan sesuatu tanpa sengaja, 

5) menghisap atau menelan debu/asap jalan


Itulah beberapa hal yng harus kita ketahui dan harus kita sama sama perhatikan agar ibadah Puasa kita semakin afdhol. 


Sumber:KUMPULAN KULTUM RAMADHAN

Mutiara Nasihat Seribu Bulan


Oleh Ikhwan

Share:

Kamis, 23 April 2020

Daftar Absen Siswa (Online) MA AL-BAQIYATUSSHALIHAT NW SANTONG, Selama pembelajarang Daring

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
ini adalah bentuk-bentuk Daftar Absen Siswa (Online) MA Al-Baqiyatusshalihat NW Santong Selama pembelajaran daring.
semoga bermanfaat

Namun perlu di ketahui bahwa absen pembelajaran daring ini di isi oleh guru mata pelajaran

absen kelas X MIA untuk buka klik di sini >> XMIAMAABQNWSANTONG
ini linknya:
https://forms.gle/htmW6BmdhhS5v9m18

absen kelas X IIS 1 untuk buka klik di sini >> XIIS1MAABQNWSANTONG
ini linknya:
https://forms.gle/WEHXLKHLq7s94hfY8

Absen kelas X IIS 2 untuk buka klik di sini >> XIIS2MAABQNWSANTONG
ini linknya:
https://forms.gle/DfKXnb7v78LQ9Ssj9

absen kelas XI MIA untuk buka klik di sini >> XIMIAABQNWSANTONG
ini linknya:
https://forms.gle/FNz9kbaCcS5gD1g89

absen kelas XI IIS 1 untuk buka klik di sini >> XIIIS1MAABQNWSANTONG
ini linknya:
https://forms.gle/HiKEpQTVW8xmbuWf7

absen kelas XI IIS 2 untuk buka klik di sini >> XIIIS2MAABQNWSANTONG
ini linknya:
https://forms.gle/3K5R1NxGFZU9593M8

trimakasih

Share:

Senin, 20 April 2020

Biar lebih afdhol persiapan nya, kita harus tahu 15 amalan sunnah selama bulan Ramadhan.


Assalamu'alaikum  warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah wasshalatu wassalamu ala Rasulillah wa la alihi wasahbihi ajma'in

Biar lebih afdhol persiapan nya, kita harus tahu 15 amalan sunnah selama bulan Ramadhan. 
Firman Allah QS. Al Baqarah :183

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. 
Persiapan menggapai kemuliaan di bulan Ramadhan harus kita sungguh sungguh, jangan kita merasa biasa biasa saja sebagaimana bulan yang lainnya, harus ada beda, harus ada gregetnya. Salah satu caranya yaitu kita harus mengetahui 15 amalan sunnah di bulan Ramadhan. Apa saja amalan amalan itu. 

Yuk lanjutkan. 
1.menyegerakan berbuka puasa, apabila telah yakin tenggelam nya matahari
2. Makan sahur sekalipun dengan seteguk air
3. Mengakhirkan makan sahur supaya lebih tegar dalam menjalankan ibadah puasa
4. Berbuka dengan kurma yang baru masak dan di sunnahkan bilangannya ganjil
5. Membaca do'a waktu berbuka
6. Memberi makan tau minum orang yang berbuka puasa pada waktu berbuka
7. Apabila junub di sunnahkan mandi janabat sebelum terbit fajar
8. Melaksanakan solat tarawih dan witir setiap malam bulan Ramadhan sampai akhir
9. Memperbanyak membaca Al-Quran
10. Memperbanyak mengerjakan amalan amalan sunnah seperti solah duha, rawatib dll

11. Memperbanyak mengerjakan kebaikan dan kegiatan sosial
12. Bersungguh-sungguh pada 10 akhir bulan Ramadhan
13. Berlapang lapang terhadap keluarga dan sanak saudara
14. Meninggalkan perbuatan yang sia-sia atau tidak bermanfaat
15. Bersungguh-sungguh mencari yang halal untuk berbuka. 

Inilah 15 amalan sunnah yang harus kita perhatikan, fahami, dan sama sama kita kerjakan. 

Oleh Lalu Ikhwan

Share:

Minggu, 19 April 2020

4 Hari lagi Bulan suci Ramadhan akan bersama kita. Yuk kenali keistimewaan nya, jangan ketinggalan.


Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bersyukur kepada Allah
Bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang di nanti natikan oleh kita khususnya kaun muslimin dan muslimat seantero dunia. Bagaimana tidak? Bulan Ramadhan penuh dengan keistimewaan di antranya:
1. Bulan di turunkannya Al-Qur'an
Al-Qur'an merupakan petunjuk bagi manusia, "hudan lilmuttaqin". Di dalamnya termuat penjelasan penjelasan yang sesuai dengan manusia, dari sejak ia belum ada, ketika hidup di dunia bahkan setelh kematiannya.
Semangat Ramadhan harus di isi juga dengan semangat mendengar, membaca, memahami sampai mengamalkan isi Al-Qur'an tersebut.
2.bulan di mana pintu syurga di buka, di tutupnya pintu neraka dan syaitn di belenggu, sesuai dalam Hdits Nabi Muhammad SAW.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi
SAW bersabda: Ketika datang (bulan) Ramadan,
pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup dan setan-setan dibelenggu”. (HR. Bukhari
dan Muslim)
3. Bulan yang siang dan malamnya kita berkesempatan untuk meraih ampunan Allah SWT
“Barangsiapa melakukan berpuasa (siang hari) Ramadhan
karena iman dan mencari pahala, maka dosa-
dosanya yang telah lalu akan diampuni."
Dan sabda Rasulullah sw juga
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan
karena iman dan mencari pahala, maka dosa-
dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
4. Terdapan bulan lebih baik dari seribu bulan
Yaitu lailatul qadr.  Kalau kita mengerjakan kebaikan di malam lailatur qadr, maka kita sama saja mengerjakan kebaikan 1000 bulan lamanya.Maka jangan sampai kehilangan momentum bulan Ramadhan ini.
Keistimewaan yang luar biasa, jangan sampai ketinggalan.

Oleh Lalu Ikhwan


Share:

Corona mengintai, hadapi dengan santai namun tetap di waspadai!!!


Kita tidak menutup mata, tentang kabar virus corona, ada yang meninggal tiba tiba, atau di isolasi sementara, ada yang sembuh dan ada yang dalam pengawasan.
Di lansir dari m.Detik.com bahwa tanggal 18 april 2020 terdapat 6 kasus baru, 3 kasus berjenis kelami perempuan dan 3 kasus berjenis kelamin yang sama sama memiliki riwayat pernah bepergian ke Gowa Sulsel. Sehingga jumlah kasus 61 dengan perincian dengan perincian 11 orang sudah sembuh, 3 meninggal dunia, serta 47 orang masih positif dan dalam keadaan baik. Laporan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi.
Namun baru baru ini 19 april 2020 di lansir dari SuaraNTB.com kasus bertambah menjadi 11 kasus dan 72 positif covid-19 sekda NTB menyampaikan bahwa tidak ada yang sembuh dan bertambah kematian 1 orang. 


Menghadapi Covid -19 harus di mulai dari ketenangan di iringi terus berdo'a, jangan panik, setelah itu tidak hanya berdoa namun ada ikhtiar berupa  menatuhi aturan pemerintah terkait cara menjaga diri dari Covid-19.
1. Ketenangan
Ketenangan merupakan sebagian dari kesembuhan.  Tenang di antara berita berita hoax yang tidak bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya, jangan sampai kita resah sehingga tak tau arah, sehingga semua menjadi salah.
Ketenangan di butuhkan di dalam masyarakat kita, agar tercipta masyarakat yang aman, tentram.
2. terus berdo'a
Untuk menghadapi wabah tak kast mata ini, kita hanya bergantung kepa Allah SWT, karna tidak ada yang mampu menolong kita kecuali Allah SWT. Beberapa hari yang lalu kita sudah di kirimkan doa dari MUI berupa do'a Qunut  Nazilah, di tambah do'a doa yang lainnya. Kalau tidak bisa menggunakan bahasa arab, marilah kita pakai bahasa masing masing. Jangan sampai kita tidak bisa bahasa arab menjadikan penghalang bagi kita untuk berdo'a.
Sering kami temukan di masyarakat tidak mau berdo'a karna mereka berpikir berdo'a itu hanya menggunakan bahasa Arab. Dan saya katakan bahasa yang kita pahami juga afdol untuk dijadikan lafaz berdoa.
Addu'a'u silahul mu'min, "doa itu adalah senjata orang mu'min. Jadi mari kita berdoa bersama agar kita di berikan ketenangan dalam menghadapi pandemi covid-19 ini.
3. Patuhi aturan pemerintah dengan budayakan hidup bersih dan sehat.
Sering mencuci tangan, ketika sudah mengerjakan sesuatu aktivitas, maka seyogyanya mencuci tangan. Bagi kita kaum muslim sebaiknya dawamul wudu', terus menerus dalam keadaan wudu' itu lebih afdhol. Kalau hanya mencuci tangan kita tidak berwuduk tapi berwuduk sudah pasti cuci tangan.
Social distancing, menjaga jarak dengan khalayak ramai, dan sebainya menjauhi keramaian, namun bila harus kontak dengan orang ramai  maka sebaiknta menggunakan masker dan perlindungan diri lainnya.
Adab batuk dan bersin, sesuai dengan petunjuk dokter. Kemudian terus menggunakan masker lebih lebih bagi orang sakit, dan sehat juga seyogyanya menggunakan masker sebagai perlindungan.

Semoga kita tetap terjaga dari wabah virus corona dan bagi yang sudah positif covid-19 semoga di berikan ketenangan dan kesabaran dan di sembuhkan oleh Allah SWT amin ya mujibassa'ilin.

Sumber:
m.Detik.Com
Suarantb.com
Sehatq.com
Oleh: Lalu Ikhwan

Share:

Sabtu, 18 April 2020

Ramadhan sudah tiba, tapi belum Qodo' Puasa. Bagaimana???

Belum qodo' puasa, sekarang Ramadhan sudah tiba,. Bagaimna? 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah wasshalatu wassalamu ala rasulillah
Allhummashalli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad. 
Berbicara masalah qodo' puasa yaitu berpuasa di hari yang lain sebagai pengganti karna tidak berpuasa pada hari hari di bulan suci Ramadhan. Baik di sebabkan haid, sakit dan lain sebagainya. 
Kewajiban Qodo' puasa tertera di dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah: 184 "... Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (kemudian tidak berpuasa) maka wajib mengganti nya pada hari hari yang lain. 
Apabila puasa belum di Qodo' sementara Bulan Ramadhan sudah tiba. Maka ada beberapa pendapat dari 4 mazhab. 
1. menurut mazhab Hanafiyah
pertama. Al-Kasani (w. 587 H) Hanya di qodo' tidak membayar fidyah. Kedua. Ibnul Hummam (w 681 h) Ketika menunda qadha puasa sampai masuk
bulan Ramadha berikutnya maka berpuasa untuk 
Ramadhan yang kedua. Karena memang itu waktu 
untuk puasa yang kedua. Dan mengqadha yang 
awal setelahnya. Karena waktu tersebut adalah 
waktu qadha. Dan tidak wajib qadha baginya. 
Karena kewajiban qadha itu tarakhi. Bahkan boleh 
baginya puasa sunnah terlebih dahulu.
Ketiga. Azzaila'i (w 743 h) Jika seseorang memiliki tanggungan puasa yang 
belum diqadha sampai datang bulan Ramadhan 
berikutnya, maka dia berpuasa untuk Ramadhan 
kedua. Karena memang waktu tersebut waktu 
untuk puasa yang kedua. Dan tidak diterima 
puasa selainya (puasa kedua). Kemudian setelah 
itu baru mengqadha puasa Ramadhan silam. 
Karena waktu tersebut adalah waktu qadha. Dan 
tidak wajib membayar fidyah. 

2. Menurut mazhab Maliki yaitu: Ibnu Abdil Barr (w. 463 H) menyatakan Dan seseorang yang mempunyai kewajiban puasa 
Ramadhan kemudian tidak puasa dan 
mengakhirkan qadha sampai masuk Ramadhan 
berikutnya sedangkan ia mampu untuk 
menqadhanya (sebelum datang Ramadhan kedua) maka jika dia tidak puasa pada Ramadhan 
tersebut wajib baginya menqadha hari-hari yang 
ditinggalkanya dan memberi makan orang miskin 
untuk setiap hari yang ditinggalkan satu mud 
dengan ukuran mud Nabi SAW. 
3. Menurut Mazhab Syafi'i yaitu: pertama, An-Nawawi (w. 676 H) menyatakan Ketika seseorang menunda qadha sampai masuk 
Ramadhan berikutnya tanpa udzur maka ia 
berdosa. Dan wajib baginya berpuasa untuk 
Ramadhan yang kedua, dan setelah itu baru 
menqadha untuk Ramadhan yang telah lalu. Dan 
juga wajib baginya membayar fidyah untuk setiap 
hari yang ia tinggalkan dengan hanya masuknya 
Ramadhan kedua. Yaitu satu mud makanan beserta dengan qadha.
Kedua, Zakaria Al-Anshari (w. 926 H) menyatakan Wajib membayar fidyah dengan mengakhirkan 
qadha. Ketika mengakhirkan qadha puasa Ramadhan tanpa udzur dalam penundaanya 
sampai Ramadhan berikutnya maka wajib qadha 
disertai membayar fidy ah satu mud untuk setiap 
hari.... Adapun ketika ia menunda qadha dkarena 
udzur, yaitu Karen dia terus-terusan menjadi
musafir, sakit atau perempuan yang hamil dan 
menyusui sampai Ramadhan berikutnya maka 
tidak mengapa. Karena mengakhirkan ada’ saja 
boleh keika ada udzur apalagi sekedar qadha
Ketiga. Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974 H) Barang siapa mengakhirkan qadha puasa 
Ramadhan, padahal ia mampu(yaitu ia memiliki 
waktu yang cukup untuk mengqadha semua 
hutangnya, setelah hari Iedul Fitri dan selain hari 
qurban dan Tasyriq ,sedang ia tidak sakit atau 
bepergian di hari tersebut) sehingga datang 
Ramadhn berikutnya maka wajib baginya qadha 
dan membayar fidyah satu mud untuk setiap hari yang ia tinggalkan. 
4. Menurut Mazhab Hanbali yaitu: pertama, Ibnu Qudamah (w. 620 H) Fashl: Ketika seseorang mengakhirkan qadha, 
bukan karena udzur, sampai melewati dua 
Ramadhan atau lebih, maka tidak wajib baginya 
kecuali qadha dan fidyah.
Kedua, Al-Mardawi (w. 885 H) Dan tidak diperbolehkan menunda qadha puasa 
Ramadhan sampai Ramadhan beikutnya. Dan ini yang di-nashkan. Dan tidak ada perbedaan disini. 
Dan ketika ia melakukanya maka wajib baginya 
qadha dan memberi makan orang miskin. Untuk 
setiap harinya satu mud. Dan ini adalah pendapat 
madzhab Hambali tanpa ada keraguan. 
Demikianlah ringkasan mengenai qodo' puasa apbila sudah datang bulan suci Ramadhan berikutnya. 

Rujukan : Buku "Belum Qodo' puasa sudah masuk bulan Ramadhan Berikutnya, oleh Muhammad Aqil Haidar LC. 

Semog tulisan ringan ini bermanfaat, apabia ada kesalahan silahkan ketik di kolom komentar agar kita perbaiki sebagaimana mestinya. 
Oleh: Lalu Ikhwan
Share:

Marhaban Ya Ramadhan, Rahasia di balik syari'at Puasa , kita harus tahu, yuk baca!!!

  Marhaban ya Ramadhan
Firman Allah QS. Al Baqarah :183

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Juga dalam hadist di sebutkan bahwa salah satu dasar Rukun Islam adalah puasa.

بني الإسلام على خمس شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة والحج البيت وصوم رمضان

Islam itu di bangun atas lima (dasar) syahadah, sholat, zakat,haji dan puasa Ramadhan (bukhari).
Muslim sejati tidak akan ketinggalan informasi seputar bulan suci Ramadhan, bagaimana tidak? , bahkan harus kita mengetahui rahasia rahasia ibadah Puasa. 
Ibadah puasa di bulan yang kita tunggu tunggu ini ternyata memiliki beberapa rahasia tersembunyi yang apabila kita ketahui maka akan menambah persiapan kita. Apa sajakah rahasia rahasia itu? 
Rahasia-Rahasia Ibadah Puasa ini di ungkapkan oleh DR. Yusuf al-Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam. 
Yang pertama. Puasa menguatkan jiwa kita. Jiwa kita sering goyah dengan berbagai bisikan dan cobaan hawa nafsu, maka ketika puasa hadir menjadi ibadah maampu menekan nafsu syahwat,  memerangi hawa nafsu penuh perjuangan, bentengnya adalah puasa yang kita kerjakan. Apabila manusia mendapatkan kekalahan, maka ia akan rugi serugi ruginya,  mala petaka besar terjadi kepada manusia itu sendiri. 
Yang kedua. Menejemen keinginan kita. Mendidik kemauan dan keinginan agar sesuai dengan perintah Allah SWT. Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran. Sehingga orang yang berpuasa akan terus-menerus menjaga kesabaran dan mempertahankan keinginan yang baik. Lalu bagaimana dengan keinginan yang tidak baik? Maka orang yang berpuasa akan terpelihara dari keinginan yang buruk. 
Yang ketiga. Menejemen kesehatan badan. Tentu sebagaimana yang kita ketahui bahkan dokter di seluruh dunia, dari dokter zaman dahulu sampai zaman sekarang mengatakan kesehatan juga bisa di raih dengan cara berpuasa ini fakta. Selama sebelas bulan perut ini terus terusan di isi maka satu bulan saja kita berpuasa, menghentikan makanan masuk ke dalam perut dengan seperti bisanya maka akan mendaatkan keaehatan. Orang yang berpuasa dengan benar maka akan tampak kepada kesehatan jasmani dan rohani. 
Yang ke empat, nilai kenikmatan akan sangat di rasakan. Ketika menahan lapar haus dan dahaga seharin maka saat berbuka tiba, rasa bahagia itu akan meningkat, bukan bahagia semata mata kita bisa makan, tapi ada rasa nikmat yang tidak bisa di lukiskan,. Nikmat segelas air yang biasa kita minum setiap hari akan sangat terasa nikmat bila menjadi hidangan berbuka puasa.  Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ رَسُوْلُ الله صلي الله عليه وسلم كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraa ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
Yang kelima, merasakan penderitaan orang lain. Sehingga kita lebih mengerti apa yang di rasakan oleh mereka dengan segala kekurang yang ia miliki. 
Puasa yang baik akan menghantarkan kita menjadi manusia yang lebih peka terhadap keadaan sosial. 

Di petik dari aplikasi tanya jawab islam PISS-KTB bagian Rahasia puasa

 Oleh Lalu Ikhwan
Share:

Jumat, 17 April 2020

taswuf tak bisa di pisahkan dari fiqih

Tasawuf ibarat kendaraan, ( semakin good kendaraan semakin cepat sampai) dan fiqih ibarat jalan ( semakin hotmake aspalnya semakin cepat kendaraan tersebut sampai). Kata Pengarang Wirdullatifah beliau dapat dari Maulana Syaikh.

Kesimpulannya tasawuf dan fiqih adalah bagaikan ruh dan jasad. Sama dengan ahlak dan ilmu, semua nya tidak bisa di pisahkan.

Dalam kitab Nahoo Ihul Ibadnya Al Imam Nawawi bin Umar al-Bantani. Beliau mengutip pernyataan Imam Hasan Basri:

من لا أدب له لا علم له. 

Barang siapa tidak punya akhlak berarti sudah pasti tidak mempunyai ilmu

Di petik dari komenan group dikusi nahwu sharef
Share:

apa ‎kaidah ‎(يا )الله ‏di ‎ganti ‎(اللهم) ‏dalam ‎ilmu ‎Nahwu

السلم عليكم۔۔۔۔۔
kenapa ya nida' nya hilang pada lafazd اللہم dan diganti oleh huruf م bertasdit?
Jawab
اللهم itu asalnya الله يا  kemudian YA' nida'nya diganti mim menjadi اللهم :

 

شرح ابن عقيل : ص : ١٤٠

( والأكثر اللهم بالتعويض ... وشذ يا اللهم في قريض ) لا يجوز الجمع بين حرف النداء وأل في غير اسم الله تعالى وما سمى به من الجمل إلا في ضرورة الشعر كقوله 309 - ( فيا الغلامان اللذان فرا ... إيا كما أن تعقبانا شرا ) (3/264) وأما مع اسم الله تعالى ومحكى الجمل فيجوز فتقول يا الله بقطع الهمزة ووصلها وتقول فيمن اسمه الرجل منطلق يا الرجل منطلق أقبل والأكثر في نداء اسم الله اللهم بميم مشددة معوضة من حرف النداء وشذ الجمع بين اليم وحرف النداء في قوله 310 - ( إني إذا ما حدث ألما ... أقول يا اللهم يا اللهما ) :

 أوضح المسالك (4/ 31)  فصل

ولا يجوز نداء ما فيه ( ( أل ) ) إلا في أربع صُوَر : إحداها : اسم الله تعالى أْجمْعَوُا على ذلك تقول ( ( يا الله ) ) بإثبات الألفين و ( ( يَا الله ) ) بحذفهما و ( ( يا الله ) ) بحذف الثانية فقط والأكْثَرُ أن يحذف حرف النداء ويُعَوَّض عنه الميم المشدَّدة فتقول ( ( الّلهُمَّ ) ) وقد يجمع بينهما في الضرورة النادرة كقوله :  - ( أَقُولُ يَا الَّلهُمَّ يَا الَّلهُمَّا ... )

الثانية : اُلْجمَلُ الَمحْكِيَّة نحو ( ( يا المنُطَلِقُ زَيْدٌ ) ) فيمن سُمِّى بذلك نَصَّ على ذلك سيبويه وزاد عليه المبرد ما سُمَّى به من موصول مبدوء بأل نحو الذي والتى وصَوَّبه الناظم

الثالثة : اسم الجنس المُشَبَّهُ به كقوله ( ( يا الخَلْيِفَةُ هَيْفَةً ) ) نَصَّ على ذلك ابن سَعْدَان

الرابعة : ضرورة الشعر كقوله :  - ( عَبَّاسُ يَا الَملِكُ المُتَوَّجُ وَالّذِى ... ) ولا يجوز ذلك في النثر خلافاً للبغداديين
الإنصاف في مسائل الخلاف (1/ 341)

سألة القول في الميم في اللهم أعوض من حرف النداء أم لا ذهب الكوفيون إلى أن الميم المشددة في اللهم ليست عوضا من يا التي للتنبيه في النداء وذهب البصريون إلى أنها عوض من يا التي للتنبيه في النداء والهاء مبنية على الضم لأنه نداء أما الكوفيون فاحتجوا بأن قالوا إنما قلنا ذلك لأن الأصل فيه يا الله أمنا بخير إلا أنه لما كثر في كلامهم وجرى على ألسنتهم حذفوا بعض الكلام طلبا للخفة والحذف في كلام العرب لطلب الخفة كثير ألا ترى أنهم قالوا هلم وويلمه والأصل فيه هل أم وويل أمه وقالوا أيش والأصل أي شيء وقالوا عم صباحا والأصل انعم صباحا

 

WALLOHU A'LAM

Di petik dari diskusi ilmu nahwu via WA
Share:

perbedaan kalimat kalimat

ما الفرق بين :
الأبدي ، الأزلي ، الأمدي ، والسرمدي. ؟؟؟

- الأبدي : الذي لا نهاية له .
- الأزلي : الذي لا بداية له .
- الأمدي : مابين بداية ونهاية
- السرمدي : الذي لا بداية ولا نهاية له .

✍ ما الفرق بين ✍
التحسس والتجسس ؟؟

- التحسّس : تتبّع أخبار الناس بالخير ( اذهبوا فتحسّسوا من يوسف )
- التّجسّس : معرفة أسرار الناس بالشر ( ولا تجسسوا )
 
✍ ما الفرق بين ✍
 الصمت والسكوت ؟

- الصمت : يتولد من الأدب والحكمة .
- السكوت : يتولد من الخوف .

✍ ما الفرق بين ✍
الكآبة و الحزن ؟

- الكآبة : تظهر على الوجه .
- الحزن : يكون مضمراً بالقلب .
أعاذكم الله منهما .

✍ ما الفرق بين ✍
شرقت الشمس و أشرقت الشمس 

- شرقت : بمعنى طلعت 
- أشرقت : بمعنى أضاءت 
( وأشرقت الأرض بنور ربها )

✍ مالفرق بين ✍
التعليم والتلقين ؟

- التلقين : يكون في الكلام فقط ،
- التعليم : يكون في الكلام وغيره
نقول : لقنه الشعر ، ولا يقال : لقنه النجارة .

✍ ما الفرق بين ✍
الجسد والبدن ؟

- الجسد : هو جسم الانسان كاملاً من الرأس إلى القدمين .
- البدن : فهو الجزء العلوي فقط من جسم الإنسان .

✍ ما الفرق بين ✍
التضادِّ والتناقض ؟

التضاد : يكون في الأفعال .
التناقض : يكون في الأقوال 

✍ ما الفرق بين ✍
 الهبوط والنزول ؟

- الهبوط يتبعه إقامة
( اهبطوا مصراً فإن لكم ماسألتم )
أي اذهبوا لمصر للإقامة فيها
- النزول : فهو النزول المؤقت لا يعقبهُ استقرار .

✍ ما الفرق بين ✍
المختال والفخور
( وَٱللَّهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ )

- المختال : ينظر إلى نفسه بعين الافتخار .
- الفخور : ينظر إلى الناس بعين الاحتقار .

✍ ما الفرق بين ✍
الظلم والهضم ؟

- الهضم هو نقصان بعض الحق .
- الظلم يكون في الحق كله .
قال تعالى ( فلا يخاف ظُلما ولا هضما ) 

✍ ما الفرق بين ✍
المقسط والقاسط؟

- المُقسط : هو العادل أو المُنصف
( إن الله يحب المُقسطين )
- القاسط : هو الظالم أو الجائر
( وأما القاسطون فكانوا لجهنم حطبا )

  ✍ رائعة لفهم معاني القرآن ✍ 


Share:

Persipan menghadapi Bulan Ramadhan, sebaiknya kita harus tau!!!

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan Alhamdulillah, bershalawat kepada baginda Nabi Muhammad Saw. Apa saja yang harus kita persiapkan untuk menghadapi bulan yang penuh barokah ini, agar ibadah kita meningkat? 

Abu Hurairah ra berkata, “menjelang kedatangan bulan Ramadhan, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassallam bersabda, “Telah datang kepada kamu syahrun mubarak (bulan yang diberkahi). Diwajibkan kamu berpuasa padanya. Pada bulan tersebut pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelunggu. Padanya juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam itu, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). 
Sebagai Ummat Nabi Muhammad Saw Bulan Ramadhan merupakan moment yang sangat berharga. Pasalnya Bulan Ramadhan adalah bulan yang dilipat gandakan balasan amal perbuatan kita oleh Allah SWT, amalan sunnat bernilai wajib, pahala wajib dilipatkan. Benar saja, kalau sampai kita kehilangan moment mak kita termasuk orang yang merugi. 
Di bawah ini persiapan-persiapan menghadapi bulan Ramadhan diantaranya.:
Pertama; persiapan ilmu, mempersiapkan ilmu merupan landasan utama untuk meraih keistimewaan di bulan Ramadhan ini. Fiqih puasa harus menjadi dasar amal ibadah puasa kita menjadi baik. Mengatahui rukun puasa, mengetahui yang dibolehkan, mengetahui larangan, yang makruh, yang mubah di kerjakan, dan yang membatalkan, semua harus kita ketahui. Agar maksimal ibadah kita. Tanpa ada ilmu maka ibadah kit akan tidak sempurna bahkn keruakannya lebih parah. Dengan cara mengetahui setidaknya kita akan mampu beribadah dengan total krpa Allah SWT. 
Kedua; persiapan kesehatan, yapppp. Menjaga kesehatan juga dapat berdampak dengan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Kalau kita sakit maka ibadah kita tidak total, menjaga kesehatan dengan berolah raga ringan, menjaga pola makan sehat dengan tidak Berlebihan dalam makan. Kita tetap bermohon kepada Allah SWT apalagi di tahun ini kita di hadapkan oleh wabah Virus Corona yang sedang melanda dunia. Mari kita ikuti aturan pemerintah, demi kesehatan kita menjalani ibadah di bulan mulia. 
Ketiga, Amal, persiapkan amal-amal andalan yang dapat meningkatkan ibadah, seperti qiro'atul Qur'an, sadaqah infaq, dan mengusahan amalan wajid di kerjakan dengan semaksimal mungkin. Ibnu Abbas r.a berkata, ”Nabi Shalallahu ‘alaihi Wassallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan.” (H.R Bukhari dan Muslim).
Meningkatkan amalan ibadah sangt tepat sebagaimana hadits Nabi di atas. 
Akhirnya tulisan ringkas ini mampu memberikan kita gambaran persiapan yang harus kita persiapkan menghadapi bulan suci ramadhan yang kita tunggu tunggu kehadiran nya.terakhir mari kita berdoa sebagaimana doa ulama terdahulu" Ya Allah, serahkanlah aku kepada Ramadhan dan serahkan Ramadhan kepadaku dan Engkau menerimanya kepadaku dengan kerelaan”. Dan doa yang tetap kita lafazkab di akhir solat selama bulan rajab dn sya'ban ”Ya Allah, berkatilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”.

Oleh ikhwan

Share:

Hikmah Luar Biasa Syariat Puasa, kaum muslimin wajib baca !!!

 Hikmah di syariatkannya puasa
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi kan kitq kesehatan dan keafiatan. Shalawat beserta salam kita haturkan kepa Rasulullah SAW yang telah membimbing kita menuju indahnya agam Islam. 
Hikmah di syari'at kannya puasa sangat banyak sekali bahkan tidak bisa diungkapkan kerahasiaanya oleh pra pakar. Hikmah yang terkandung sangat luar biasa sebagai mana yang terdapat di dalam kitab Hikmatut Tasyri' yang di karang oleh Syaikh Ali Ahmad Al-jurjawi. Bahwasanya hikmah di syariatkannya puasa yaitu pertama, sebagai tanda syukur krena puasa adalah salah satu bentuk ibadah, pengabdian kepada Allah SWT, "ibadah merupakan bentuk Mutlak dari sebuah kesukuran hamba". Kedua, hikmah yang terkadung adalah menjaga amanah, puasa adalah amanah dari Allah SWT, ketika tidak ada yang mengawasi, dalam keadaan sendiri, kemudian dia membatalkan puasanya maka dia telah berkhianat kepada Allah SWT. Yang mengetahui dirinya berpuasa atau tidak adalah dirinya sendiri, tidak ada yang mengawsi secara intensif di kalangan manusia. Manusia lain, polisi tidak akan bisa menilai puasa seorang hamba. Allah SWT berfirman di sampai kan oleh Kalam Mulia Rasulullah SAW.

كل عمل ابن ادم له الاالصوم فإنه لى وانا اجزى به

Artinya : setiap ibadah manusia baginya kecuali puasa, maka ia bagiKu dan Aku yang membalasnya

Ketiga, hikmah yang dapat kita petik yaitu puasa mengangkat derajat manusia ke derajat yang mulia. Kita mengetahui bahwa hewan adalah makhluk Allah yang hanya mementingkan hawa nafsu, makan. Sehingga bila manusia sanggup menahan hawa nafsu dan makan  serta menyucikan dirinya maka dia akan terangkat derajatnya pada maqam Malikat dan akan timbul padanya sifat ikhlas. 
Keempat.  Hikmah Puasa mengajarkan kesehatan,. Dokter sedunia dari dahulu sampai sekarang telah mengetahui bahwa sumber penyakit adalah perut, sehibgga dengan di kosongkannya perut akan membuat badan menjadi sehat. 
Hikmah kelima, yaitu puasa akan menekan syahwat sex yang ada pada manusia,. Seperti yang kita ketahui bahwa syahwat jimak (sex) itu adalah sifat hewani. Dengan berpuasa menahan syahwat jimak sex itu sangat penting apalagi bagi kaum muda yang belum mempunyai biaya untuk menikah. 
Hikmah ke enam, puasa mengajarkan rasa simpati dan kasih sayang kepada sesama. Ketika haus dan lapar telah kita rasakan bararti kita merasakan apa yang di rasakan oleh orang-orang yang tidak berkecukupan dalam memenuhi kebutuhannya setiap hari,. Paling tidak kita ikut merasa kan apa yang mereka rasakan. 
Allahu a'lam 
Semoga ibadah di bulan Ramadhan ini kita di berikan kesehatan sehingga kita bisa total dalam beribadah kepada Allah SWT. 

Oleh:Lalu Ikhwan

Share:

syair semangat belajar ilmu Nahwu

#يَامَنْ يَرُوْمُ الْكِتَابَ اَوْ
حَدِيْثَ النَّبِي
#بِغَيْرِ نَحْوٍ وَصَرْفٍ اُقْصُرَنْ يَا غَبِي
#اَنْتَ حِمَارُ الْكِتَابِ وَحَدِيْثِ النَّبِي
#اَنْتَ اَضَرٌّ مِّنَ الْحَكِيْمِ (تُوْمَا) الْغَبِي
“ Hai orang-orang yang mempelajari al-qur’an dan hadits nabi 
# tanpa menggunakan ilmu nahwu dan sharaf, berhentilah hai orang-orang bodoh,
Kamu adalah himar yang memikul al-qur’an dan hadits nabi 
# kamu lebih berbahaya dari pada hakim tuma yang bodoh".
Share:

Terjemahan Arba`una Haditsan

Terjemahan Arba`una Haditsan
buku terbaru

buku Menggapai Mimpi

buku Menggapai Mimpi
buku perdana Lalu Ikhwanuddin admin ABQ MEDIA

Definition List

Unordered List

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.